Seiring makin santernya penolakan dari berbagai perusahaan teknologi, Adobe Flash Player sebagai pemutar video berkualitas tampaknya akan segera berakhir. Dimulai bulan juli lalu, Facebook sudah mendesak Adobe untuk memensiunkan Flash. Bahkan Browser Google Chrome dan Mozilla Firefox sudah memblokir alat pemutar video itu supaya tidak bisa lagi bekerja secara otomatis.
Perusahan teknologi besar duni sedang melakukan kerja sama membentuk Alliance for Open Media untuk membuat pengganti Flash. tujuannya adalah menciptakan format video open source yang bebas royalti. Mereka juga merancang video codec untuk streaming berkualitas tinggi di perangkat apapun.
Format baru tersebut rencananya akan dirilis dalam naungan lisensi Apache 2.0 dan bisa dipakai siapapun.
Selama ini, Adobe Flash digunakan sebagai standar pemutaran video di berbagai perangkat. Namun piranti lunak yang sudah dipakai sejak era 90-an itu dinilai ketinggalan zaman. Flash juga mempengaruhi kinerja, umur baterai dan masalah keamanan. Sudah berkali-kali ditemukan lubang keamanan dan berkali-kali pula Adobe menambalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>